Ikut Ambil Bagian Rights Issue BTPN Rp 6,7 Triliun, Bos BCA Buka Suara

Nur Hana Putri Nabila
23 Februari 2024, 15:17
Ikut Ambil Bagian Rights Issue BTPN Rp 6,7 Triliun, Bos BCA Buka Suara
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi BCA

Jahja juga menjelaskan, saat ini BCA hanya bisa bertransaksi terbatas di luar negeri, seperti pusat pengiriman uang di Hong Kong. Akan tetapi, BCA juga membangun aliansi dengan bank-bank dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Malaysia, dan Thailand. Misalnya dengan SMBC, Auzora, dan The Norinchukin Bank.

Sebelumnya, BTPN berencana menambah modal melalui skema rights issue. Berdasarkan prospektus yang disampaikan perusahaan, jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam rangka aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya 2,58 miliar dengan nilai nominal Rp 20 per lembarnya. Jumlah itu setara 24,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II. Perseroan menetapkan harga pelaksanaan di Rp 2.600 per saham.

BTPN akan menggunakan sekitar 62,6% perolehan rights issue untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha, salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu PT Oto Multiartha (OTO) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation (Grup SC) dan SMBC. 

Kemudian, sekitar 37,4% untuk ekspansi dan investasi usaha salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC dan SMBC.

Namun, hingga saat ini BTPN belum mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana pengambilalihan OTO dan rencana pengambilalihan SOF.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...