Chandra Asri Raup Pinjaman Rp 9,35 Triliun dari OCBC untuk Modal Kerja
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mendapatkan kucuran pinjaman dari emiten jagoan Lo Kheng Hong, PT OCBC NISP Tbk (NISP) senilai US$ 600 juta atau Rp 9,35 triliun.
Chandra Asri Group menunjuk OCBC sebagai advisory bank, mandated lead arranger (MLA), dan bookrunner untuk fasilitas pinjaman berjangka multi-currency dengan jangka waktu tujuh tahun dan opsi perpanjangan tiga tahun. Fasilitas tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan modal kerja, sejalan dengan pertumbuhan dan ekspansi berkelanjutan Chandra Asri Group.
Chief Financial Officer Chandra Asri Group, Andre Khor, mengatakan perseroan menunjuk OCBC demi memberikan kekuatan finansial dan memposisikan TPIA untuk keberhasilan yang berkelanjutan dalam lingkungan pasar yang terus berkembang.
“Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap strategi, tata kelola, dan kemampuan Perusahaan untuk memberikan hasil melalui siklus ini,” kata Andre dalam keterangan resminya, Jumat (8/3).
Kemudian setelah melalui proses evaluasi menyeluruh, OCBC menjadi mitra pembiayaan pilihan Chandra Asri Group untuk memandu dan memimpin perusahaan melalui kompleksitas pemenuhan kebutuhan pembiayaan dengan fasilitas yang disesuaikan.
Selain itu, pilihan pembiayaan multi-currency lintas wilayah juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperluas posisi kompetitifnya secara regional dan global. Tentunya hal itu diharapkan akan lebih memperkuat ketahanan keuangan dan kinerja perusahaan.
Head of Global Wholesale Banking of OCBC, Tan Teck Long, juga mengungkapkan bahwa perseroan senang memberikan pinjaman sekaligus bekerja sama dengan Chandra Asri untuk meluncurkan fasilitas unggulan dan memenuhi kebutuhan Chandra Asri Group.
“Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian kolektif OCBC untuk mendorong inovasi, membuka peluang baru, dan memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar lagi kepada pelanggan kami,” pungkas Long.