Hartadinata Abadi Beri Sinyal Akan Bagi Dividen Tahun Buku 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Maret 2024, 11:53
Hartadinata Abadi Beri Sinyal Akan Bagi Dividen Tahun Buku 2023
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto menegaskan HRTA akan membagi dividen dari perolehan laba tahun buku 2023.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Emiten perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memastikan adanya pembagian dividen untuk tahun buku 2023. Kebijakan dividen itu akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 24 April 2024.

"Kami selalu berusaha berkomitmen untuk membagikan dividen," kata Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto, ketika ditemui dalam dalam agenda peluncuran logo baru Hartadinata Abadi, dikutip Kamis (21/3). Namun Sandra belum dapat membuka kisi-kisi nilai dividen untuk pemegang saham. 

Sandra berharap nilai dividen yang diberikan bisa meningkat dibandingkan sebelumnya. Namun hal ini bergantung dari keputusan para pemegang saham. 

Menurut catatan, perusahaan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 55,26 miliar atau Rp 12 per saham. Nilai ini berasal dari laba bersih perusahaan pada akhir 2022 yakni Rp 253,52 miliar.

Selain dividen, HRTA juga menargetkan pertumbuhan pendapatan tumbuh 30% sepanjang 2024 dan laba bersih sebesar 15%. Sandra menuturkan jika pendapatan akan lebih banyak berasal dari penjualan dalam negeri yakni 60%. 

Sandra juga membeberkan strategi perseroan dalam upaya perluasan pasarnya yaitu dengan membidik negara-negara sebagai pasar ekspor perusahaan baru. Perusahaan yang diincar HRTA seperti Singapura, Vietnam, Amerika Serikat, dan Eropa. Saat ini perusahaan mencatatkan India dan UAE sebagai pasar ekspor perhiasan terbesar.

"Vietnam konsumsi perhiasannya cukup besar dan kondisi market domestik mereka juga membutuhkan sekali banyak supply perhiasan, itu yang kami pelajari itu alasannya," tutur Sandra.

Dirinya juga menyebutkan target ekspansi HRTA untuk menambah gerai menjadi 100 gerai hingga akhir 2024 dari total sebelumnya 84 gerai. Sandra menyebutkan jika tahun 2024 menjadi momen penting bagi perusahaan untuk memperkuat ekosistem perusahaan melalui strategi dan prgram kemitraan strategis. 

Hal ini tidak hanya dengan para pelaku di industri perhiasan dan emas batangan didalam negeri tetapi juga dengan para pelaku usaha di luar industri ini, seperti lembaga keuangan dan institusi lainnya .  

“Keberanian,  inovasi ,  kolaborasi  strategis, diversifikasi serta membangun ekosistem industri yang kuat adalah salah satu kunci untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang berubah sejak sua sampai tiga tahun terakhir ini,” sebut Sandra. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...