GOTO Bakal Buyback Saham Rp 3,2 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
21 Mei 2024, 10:11
Ilustrasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO
Dokumentasi perseroan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham senilai US$200 juta atau Rp 3,2 triliun.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham senilai US$200 juta atau Rp 3,2 triliun. Rencana ini merupakan salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO pada 11 Juni mendatang.

"Inisiatif share buyback senilai US$200 juta yang kami ajukan merupakan bukti kemajuan yang dicapai oleh GOTO seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan yang lebih cepat serta berkelanjutan," ujar Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GOTO, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (21/5).

Menurutnya buyback saham adalah langkah yang bijak. Perusahaan memiliki arus kas yang terus membaik sehingga mampu melaksanakan pembelian kembali saham GOTO.

Sebagai bagian dari agenda RUPS, GOTO akan memperkuat struktur kepemimpinan. Perusahaan mengajukan John A. Prasetio untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham sebagai Komisaris Independen, menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya.

"John memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, termasuk sebagai Chairman Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia, serta berperan sebagai penasihat di beberapa institusi," ujarnya.

Di luar itu, masa jabatan William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto di Dewan Komisaris dan Direksi telah berakhir. Adapun Andre Soelistyo akan mengundurkan diri dari Dewan Komisaris, untuk fokus pada bidang lain.

Berikut ini agenda RUPSLB GOTO:

1. Persetujuan atas rencana pembelian kembali saham perseroan (shares buyback) sesuai dengan Peraturan OJK No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka (POJK 29/2023).
2. Persetujuan atas pengangkatan kembali Dirk Van den Berghe sebagai Komisaris Independen.
3. Persetujuan atas pengangkatan kembali Garibaldi Thohir sebagai Komisaris.
4. Persetujuan atas pengangkatan Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris.
5. Persetujuan atas pengunduran diri Andre Soelistyo sebagai Komisaris.
6. Persetujuan atas pengangkatan John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen.
7. Persetujuan atas pengangkatan kembali Bapak Wei-Jye Jacky Lo sebagai Direktur. 
8. Persetujuan atas pengangkatan kembali Bapak Hans Patuwo sebagai Direktur.
9. Persetujuan atas pengangkatan kembali Ibu Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Direktur Perseroan
10. Persetujuan pemegang saham independen atas penunjukan Sugito Walujo, anggota Direksi Perseroan, yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.
 
Selain itu, perseroan menegaskan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru. Dengan demikian tidak ada dilusi dari kepemilikan pemegang saham eksisting. Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel.

Hingga pukul 10.00 WIB, harga saham GOTO stagnan di level Rp 65. Volume transaksi saham GOTO mencapai 137,48 miliar saham dan frekuensi 5.302 kali. Nilai kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 78,09 triliun.

Dalam sebulan terakhir, harga saham GOTO 4,84%. Namun, dalam tiga bulan terakhir saham emiten teknologi ini turun 25,29%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...