Tower Bersama Bagikan Dividen Rp 1,25 Triliun, Cek Jadwalnya
Ringkasan
- Tiga negara utama tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah Cina (25,09%), Amerika Serikat (8,98%), dan Jepang (8,03%).
- Komoditas ekspor utama ke Cina adalah feronikel, ke AS adalah ban baru, dan ke Jepang adalah batu bara.
- Lima negara dengan peningkatan ekspor terbesar dari Indonesia pada 2023 adalah Meksiko, Qatar, Swiss, Uni Emirat Arab, dan Norwegia.
Membuat ringkasan dengan AI PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membagikan dividen Rp 1,25 triliun untuk tahun buku 2023. Pembagian dividen telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Kamis (30/5).
Besaran dividen ini setara 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 yaitu Rp 1,56 triliun. Raihan laba bersih ini menyusut 4,71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,63 triliun.
Kendati labanya tergerus, perusahaan menara Grup Saratoga ini tercatat mengantongi kenaikan pendapatan 1,78% menjadi Rp 6,64 triliun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 6,52 triliun.
“Tower Bersama telah membagikan dividen interi Rp 565,9 miliar pada Deseber 2023 sehingga total yang akan dibayarkan Rp 1,25 triliun,” kata Direktur Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (30/5). Sehingga sisa yang akan dibayarkan yaitu sebesar Rp 683 miliar.
Dari total dividen itu, pemegang saham akan mendapat Rp 30,2 per saham. Helmy mengumukan dividen akan dibayarkan ke investor pada 3 Juli 2024.
Pada Kamis ini, harga saham Tower Bersama terpantau mengalami koreksi 1,35% ke level Rp 1.825 setiap sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 41,35 triliun. Bila dilihat sejak awal tahun, sahamnya mengalami penurunan 12,68%.
Berikut ini jadwal pembagian dividen TBIG:
- Cum dividen : 7 Juni 2024
- Daftar pemegang saham yang mendapatkan dividen : 11 Juni 2024
- Dividen tunai : 11 Juli 2024
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
