META Lunasi Utang ke JSMR, Siap Jadi Pemain Besar di Jalan Tol
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengatakan META juga telah melunasi seluruh utang atas pembelian 40% saham PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), yang merupakan pengelola Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Nilai utang jangka pendek kepada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tersebut mencapai Rp 4,03 triliun.
Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure Indah D.P. Pertiwi mengatakan, perusahaan optimistis kondisi keuangan pada 2024 akan jauh lebih baik dengan lunasnya utang jangka pendek tersebut.
META juga telah mendapatkan suntikan modal Rp 4,35 triliun dari salah satu salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia, Government of Singapore Investment Corporation Private Limited (GIC). Hal itu demi memperkuat struktur permodalan anak usaha di sektor jalan tol.
Pemegang saham pengendali META, yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), juga menanamkan modalnya di anak usaha sektor jalan tol. Hal itu berdampak positif pada exposur minat berbisnis di sektor jalan tol di Indonesia.
“Manajemen optimis, perusahaan akan menjadi private sector terbesar dan terkuat di bidang jalan tol.” kata Indah dalam keterangannya, Jumat (14/6).
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun 2023, perusahaan mencatatkan rugi tahun berjalan sekitar Rp 235 miliar. Setelah diakumulasikan dengan saldo laba dari tahun buku sebelumnya hingga 2023, META mencatatkan saldo laba sebesar Rp 359 miliar.
Penggunaan laba bersih akan diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan memperhatikan kepentingan dan rencana pengembangan usaha perusahaan ke depannya. “Itu membawa dampak bagi perseroan untuk mempersiapkan strategi-strategi ekspansi usaha di tahun-tahun mendatang,” ujar Indah.
Perusahaan memegang konsesi Jalan Tol BSD, Ruas Serpong-Pondok Aren sepanjang 7,25 km; Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 dengan total panjang 10 km; Jalan Tol Makassar sepanjang 11,57 km, dan Jalan Akses Tol Makassar New Portsepanjang 3,2 km. Selain itu, META memiliki konsesi Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) dengan panjang 38 km serta Jalan Tol Ruas Kebon Jeruk-Penjaringan (JORR W1) 9,7 km.
Perusahaan juga memiliki bisnis lainnya, yakni sektor energi terbarukan, pengelolaan air bersih serta pengembangan bisnis di bidang perdagangan, advertising dan pengelolaan parkir.
