Bank Mandiri Jual 60% Saham Inhealth ke IFG Life Rp 1,7 Triliun
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjual 600 ribu saham atau 60% kepemilikannya di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Nilai penjualan saham Mandiri Inhealth ke IFG Life mencapai Rp 1,71 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, manajemen Bank Mandiri menyatakan transaksi afiliasi ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi industri asuransi nasional dengan IFG sebagai holding perusahaan asuransi BUMN.
Sekadar informasi, Bank Mandiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 52% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Sementara itu, IFG Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang 99,99% sahamnya dikuasai oleh IFG. IFG secara langsung dikuiasai oleh pemerintah RI sehingga IFG Life secara tidak langsung merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah RI.
Saham Inhealth yang dijual Bank Mandiri itu termasuk penyertaan saham Mandiri Inhealth pada PT FitAja Digital Nusantara (FDN) sebanyak 4.790.500 saham atau 45,14% dari seluruh saham ditempatkan di dalam FDN. Penjualan mayoritas saham Mandiri Inhealth kepada IFG Life berlangsung pada Rabu (26/6).
Pasca-divestasi tersebut, Bank Mandiri masih memiliki saham di Mandiri Inhealth sebanyak 200 ribu lembar atau setara 20%. Nilai nominal 200 ribu saham tersebut adalah Rp 200 miliar.
Sebelumnya, Bank Mandiri memiliki 80% saham di Mandiri Inhealth. Dengan demikian, pasca transaksi ini IFG Life menjadi pemegang saham pengendali baru di Inhealth.
Transaksi pengalihan 60% saham Bank Mandiri di Inhealth kepada IFG Life ini berdasarkan perjanjian akuisisi yang ditandatangani kedua perusahaan pada 26 Juni 2024.
Hingga pukul 14.00 WIB, harga saham BMRI menguat 3,42% ke level Rp 6.050.