Resmi Merger, Nasabah Bank Commonwealth Kini Beralih ke OCBC NISP

Nur Hana Putri Nabila
3 September 2024, 07:37
OCBC NISP
Katadata
Logo Bank OCBC NISP di Jakarta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Bank Commonwealth (PTBC) resmi menjadi bagian PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) efektif per 1 September 2024. Dengan penggabungan atau aksi merger tersebut, maka nasabah Commonwealth kini menjadi nasabah OCBC NISP.

Aksi merger tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Dengan persetujuan tersebut, per 1 September 2024, penggabungan antara kedua entitas telah efektif dan kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas Bank OCBC NISP,” kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja, Senin (2/9).

Penggabungan ini menandai awal baru bagi kedua entitas sebagai satu kesatuan yang lebih solid dan tangguh. Dengan menyatukan kekuatan yang ada, OCBC siap melayani nasabah yang lebih luas dengan menawarkan solusi perbankan yang lebih komprehensif di Indonesia, serta menggabungkan kapabilitas OCBC di kawasan ASEAN, Cina, dan wilayah lain.

Dengan demikian, nasabah Bank Commonwealth secara otomatis akan menjadi nasabah OCBC. Ke depannya, nasabah dapat melakukan transaksi di semua cabang OCBC di seluruh Indonesia, serta melalui kanal digital OCBC untuk kebutuhan individu maupun bisnis.

“Kami mengucapkan selamat bergabung kepada nasabah OCBC yang baru, dan terima kasih atas kepercayaannya kepada OCBC,” ujarnya.

Perusahaan juga berkomitmen untuk memastikan proses transisi berjalan lancar dan memberikan pengalaman perbankan yang menyeluruh bagi semua nasabah. Penggabungan ini akan memperkuat komitmen OCBC dalam menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 

"Hal ini telah sejalan dengan visi untuk menjadi mitra terpercaya dalam meningkatkan kualitas hidup nasabah," kata Parwati. 

Mendukung Konsolidasi Perbankan

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Bank OCBC Hartati menyatakan bahwa penggabungan ini bertujuan untuk melaksanakan komitmen perusahaan di bidang perbankan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mendukung konsolidasi perbankan.

Tak hanya itu, merger tersebut juga untuk memperkuat sektor perbankan nasional dengan membentuk bank yang lebih kuat dan kompetitif, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Lebih lanjut, ia juga menyebut tujuan aksi korporasi ini untuk memperkuat dan melengkapi kapabilitas perusahaan sebagai entitas penerima penggabungan.

Dengan begitu, kedua entitas dapat beroperasi sebagai satu kesatuan dengan sinergi pendapatan, biaya, dan operasional, sehingga mampu menyediakan layanan keuangan yang komprehensif bagi segmen konsumen dan UKM (ritel).

“Termasuk di dalamnya layanan wealth management dan automotive joint financing,” ujarnya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...