BUMI Sebut Pemangkasan Suku Bunga Jadi Angin Segar Bagi Keuangannya
Buat ringkasan dengan AI
Perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan pemangkasan suku bunga yang dilakukan Bank Indonesia berpeluang memberi angin segar kepada kondisi keuangan perusahaan. Penurunan suku bunga akan meringankan beban pembayaran bunga utang perusahaan di masa depan.
Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menyatakan masih terlalu dini untuk memprediksi dampak jangka panjang penurunan suku bunga terhadap kinerja. Namun, seiring dengan pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI), BUMI berfokus menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, serta menjaga agar perusahaan bebas dari utang.
"Secara keseluruhan, meskipun penurunan suku bunga memberikan peluang, langkah ke depan BUMI akan melakukan pemilihan proyek non-batu bara secara cermat dan pelaksanaan strategi ke depan," kata Dileep kepada Katadata.co.id, Jumat (20/9).
Dileep membeberkan pemilihan proyek non-batu bara dan beberapa rencana strategis BUMI untuk memastikan perbaikan nyata dalam kesehatan keuangan Bumi Resources.
Sebagai catatan, BUMI membukukan laba bersih senilai US$ 67,6 juta atau setara Rp 1,09 triliun di kuartal pertama 2024. Melansir laporan kinerjanya, BUMI mencatatkan pendapatan senilai US$ 311,01 juta atau setara Rp 5,05 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2024.
Jika menelisik lebih lanjut, pendapatan BUMI turun 31,62% dibandingkan semester pertama 2023 sebesar US$ 454,8 juta. Pendapatan BUMI ini berasal dari ekspor batu bara US$ 206,7 juta, penjualan lokal batu bara sebesar US$83,9 juta, dan penjualan lokal emas sebesar US$20,3 juta.
Jika dilihat dari sisi pelanggan, pendapatan BUMI diperoleh dari Rwood Resources DMCC senilai US$ 146,32 juta dan PT PLN Persero senilai US$ 52,03 juta.
Melansir data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia, saham (BEI) Bumi Resources sempat menguat 0,85% ke level Rp 118 per saham pada pukul 15.00 WIB. Bahkan, harga saham BUMI sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp 120 per saham. Namun, pada saat penutupan perdagangan, harga saham BUMI turun 0,85% ke level Rp 116 per saham.
