BCA Catat Pengguna Layanan Paylater Jadi 150 Ribu, Naik 183%

Patricia Yashinta Desy Abigail
25 Oktober 2024, 15:13
BCA, paylater
katadata.co.id
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat jumlah pengguna layanan pembayaran paylater atau buy now pay later (BNPL) BCA hampir mencapai 150 ribu nasabah hingga September 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat jumlah pengguna layanan pembayaran paylater atau buy now pay later (BNPL) BCA hampir mencapai 150 ribu nasabah hingga September 2024. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 183% dibandingkan dengan posisi Desember 2023.

"Adapun secara outstanding (pembiayaan paylater) telah mencapai Rp 308 miliar per September 2024, tumbuh 169% dibandingkan posisi Desember 2023," tulis EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam jawaban tertulisnya kepada Katadata.co.id, Jumat (25/10).

Selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2024, BCA berharap transaksi menggunakan paylater BCA akan terus meningkat. Alhasil, hal ini akan berdampak pada pertumbuhan kredit konsumer BCA.

Hera mengatakan dalam memberikan layanan paylater kepada nasabah, perusahaan melakukan screening atau identifikasi data berdasarkan data dari regulator, misalnya Bank Indonesia atau BI. Ia mengungkapkan peryaratan paylater lebih ringan dibandingkan pengajuan kredit lainnya. Walau demikian, BCA tetap menekankan prinsip kehati-hatian dan tetap melakukan screening profil nasabah.

"Profil (nasabah) yang ingin mendapatkan pembiayaan untuk meningkatkan perekonomian, usaha atau kebutuhan dia yang bisa bermanfaat untuk dia dan juga bermanfaat untuk komunitas, masyarakat luas, sehingga roda ekonomi berputar," kata Hera.

Jika nasabah memang memiliki pendapatan ataupun memiliki penghasilan untuk memenuhi kehidupan mereka, BCA akan berikan layanan tersebut. "Rasio kredit bermasalah Paylater BCA terjaga di bawah 2% dan BCA senantiasa menyalurkan kredit, termasuk paylater, secara prudent serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko disiplin," tuturnya.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...