Axiata - Sinar Mas Teken Dua Kesepakatan Jelang Merger di Hadapan Prabowo
Ringkasan
- Axiata Group Berhad dan Sinar Mas menandatangani dua Nota Kesepahaman untuk memajukan kerja sama strategis, termasuk merger XL Axiata, Smartfren Telecom, dan Smart Telcom membentuk XLSmart.
- Kerja sama ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan melalui inovasi 5G, solusi bisnis, infrastruktur digital, dan fintech, serta memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
- Merger XLSmart diharapkan memberikan nilai gabungan pra-sinergi lebih dari Rp 104 triliun dan pendapatan proforma Rp 45,4 triliun, dan diperkirakan akan selesai pada paruh pertama 2025.
Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk menjajaki dan meningkatkan berbagai kolaborasi strategis termasuk merger. Kesepakatan itu ditandatangani di hadapan Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Selasa (28/1).
Dalam nota Kesepahaman pertama, Axiata dan Sinar Mas menegaskan kembali komitmen yang tertuang dalam perjanjian definitif yang telah diumumkan bersama pada 11 Desember 2024. Dalam komitmen itu kedua perusahaan bersepakat memajukan rencana merger PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”) di Indonesia.
Group Chief Executive Officer of Axiata Group Vivek Sood menyatakan nota kesepahaman dengan Sinar Mas ini merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional. Perusahaan berharap bisa membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh.
“Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” ujar Vivek seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (28/1).
Nota Kesepahaman yang ditandatangani menegaskan kembali niat Axiata dan Sinar Mas yang akan memberikan XLSmart nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp 104 triliun. Adapun estimasi pendapatan proforma sebesar Rp 45.4 triliun.
Kedua perusahaan meyakini, kerja sama ini dilakukan sebagai komitmen kolektif mendorong inovasi dan memperbaiki kualitas pelayanan pelanggan. Mereka juga ingin meningkatkan konektivitas digital di Indonesia sekaligus berkontribusi kepada pasar telekomunikasi yang lebih sehat dan kompetitif.
“Kesepakatan ini juga menggaris bawahi tujuan bersama untuk meningkatkan dan melihat sinergi potensial dari penggabungan usaha masing-masing pihak,” demikian dikutip dari keterangan resmi.
Selain itu, baik Axiata maupun Sinar Mas juga ingin mendukung XLSmart dalam menjajaki pendekatan strategis yang optimal untuk integrasi, termasuk strategi “tahan dan tumbuh” dengan mengadopsi model “asset-right/light”. Mereka juga mencari peluang potensial berbagi jaringan untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi operasional.
Adapun proses merger selanjutnya akan bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya. Apabila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025.
Kejar Pertumbuhan Digital Kawasan
Sementara itu, nota kesepahaman lainnya yang ditandatangani berkaitan dengan proyek dan inisiatif khusus yang mendorong kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas berupaya menjajaki peluang untuk menghadirkan nilai lebih dalam penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi di bidang teknologi finansial (fintech) pada wilayah- wilayah yang tengah bertumbuh.
Vivek mengatakan, kedua perusahaan sangat mengapresiasi dukungan kuat Pemerintah Malaysia dan Indonesia, yang telah meletakkan dasar yang kuat untuk kemitraan strategis melalui kebijakan konektivitas dan inklusivitas yang berwawasan. Ia pun mengapresiasi penyelarasan rencana kolaborasi sebagai agenda ekonomi digital nasional dan regional.
“Kami meletakkan dasar bagi ekosistem digital dinamis dan inklusif yang memberikan layanan transformatif, pemberdayaan usaha, dan peningkatan kualitas kehidupan bagi masyarakat,” ujar Vivek.
Dalam Nota kesepahaman ini Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam. Mereka juga akan mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.
Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif. Kedua belah pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.
Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology Franky Oesman Widjaja, menyatakan dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata hari ini mewakili babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.
“Kami percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan, ujar Frangky.
Menurut Franky, Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untu mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia. Dia berkeyakinan, kerja sama akan mendorong kedua perusahaan menciptakan tolak ukur kolaborasi regional dan menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera.