Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I Rekor Terburuk, NPI Bisa Surplus

Martha Ruth Thertina
10 Mei 2019, 12:24
dolar.jpg
KATADATA/ Arief Kamaludin

(Baca: BI Nilai Pariwisata Jadi Kunci Penyehatan Neraca Transaksi Berjalan)

Di sisi lain, surplus neraca modal dan finansial tercatat sebesar US$ 10,1 miliar. Capaian surplus jauh melebihi periode sama tahun lalu yang hanya mencapai US$ 1,9 miliar. Meskipun, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya US$ 15,7 miliar. Menurut BI, penurunan dari kuartal sebelumnya seiring adanya pembayaran obligasi global.

BI menilai pencapaian neraca modal dan finansial ini menunjukkan persepsi positif investor terhadap perekonomian Indonesia. “Selain itu, berkurangnya risiko ketidakpastian di pasar keuangan global turut menjadi faktor pendorong aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio,” demikian tertulis.

(Baca: Awal Mei, BI: Aliran Masuk Dana Asing Capai Rp 132,4 Triliun)

Surplus NPI mendukung cadangan devisa mencapai US$ 124,5 miliar pada akhir Maret 2019, tertinggi dalam 11 bulan. Jumlah cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah.

Ke depan, kinerja NPI diperkirakan membaik dan dapat terus menopang ketahanan sektor eksternal. BI menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal. “Termasuk untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga menurun menuju kisaran 2,5% dari PDB pada 2019,” demikian tertulis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...