Harta Dirjen Bea Cukai Capai Rp 51,8 M, Punya Banyak Tanah di Jakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini menjadi sorotan masyarakat dan ramai dibahas di media sosial. Hal ini dikarenakan tiga kasus barang impor yang melibatkan Bea Cukai.
Tiga kasus tersebut terkait dengan sepatu impor seharga Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 31 juta, kemudian bantuan keyboard braille untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikenakan bea masuk ratusan juta.
Kedua barang impor itu ditahan oleh pihak Bea Cukai, sampai akhirnya dikembalikan setelah kasus ini ramai. Begitu pula, kasus kiriman paket mainan megatron milik influencer yang juga ditahan oleh Bea Cukai.
Tak sampai situ, kini giliran Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani menjadi sorotan. Hal ini lantaran lelaki kelahiran Palembang ini memiliki kekayaan fantastis yang mencapai Rp 51,87 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Askolani memiliki total kekayaan sebesar Rp 51,87 miliar pada tahun 2022.
Dia melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada Februari 2023 lalu. Dari laporan tersebut, sumber kekayaan Askolani paling banyak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bogor senilai Rp 17 miliar.
Selain itu, pejabat Kementerian Keuangan ini memiliki tiga mobil pribadi dengan nilai ratusan juta. Kemudian memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas dan harta lainnya.
Berikut Rincian Tanah dan Bangunan Milik Askolani:
- Bangunan seluas 36 meter persegi di Kota Jakarta Utara senilai Rp 500 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 28 meter persegi Kota Jakarta Pusat senilai Rp 400 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 34 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp 450 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 272 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp 2,95 miliar.
- Tanah Seluas 312 meter persegi di Kota Jakarta Timur senilai Rp 1,90 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 350 meter persegi di Kota Jakarta Barat senilai Rp 3,59 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi di Kota Jakarta Barat senilai Rp 1,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 377 meter persegi di Kota Jakarta Barat sebesar Rp 5,69 miliar.
Selain tanah dan bangunan Askolani juga memiliki tiga kendaraan dengan nilai Rp 1,32 miliar.
Rincian Kendaraan Milik Askolani:
- Mobil Alphard 2.5G AT AL30GA/T10 Tahun 2018 senilai Rp 895 juta.
- Mobil Nissan X-Trail 2,5 A/T Tahun 2015 senilai Rp 203 juta.
- Mobil Jeep Audi QS 2.0 TFSI AT Tahun 2010 senilai Rp 225 juta.
Tak hanya itu, mantan Direktur Jenderal Anggaran ini juga melaporkan nilai harta bergerak yang mencapai Rp 1,17 miliar dengan surat berharga senilai Rp 19,52 miliar.
Dia juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 12,06 miliar serta harta lainnya senilai Rp 1,17 miliar. Namun Askolani masih memiliki utang Rp 390 juta walaupun hartanya sudah banyak.