Terbesar di Era Jokowi, Defisit Transaksi Berjalan 3,37% dari PDB

Martha Ruth Thertina
9 November 2018, 18:06
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Besarnya defisit transaksi berjalan pada kuartal III tak bisa tertambal oleh surplus neraca modal dan finansial. Alhasil, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tercatat defisit 4,4 miliar dolar AS. Padahal, surplus neraca modal dan finansial pada kuartal III tercatat cukup besar yakni mencapai US$ 4,2 miliar, didukung oleh meningkatnya investasi asing langsung maupun ke portofolio saham dan obligasi.

Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa pada akhir kuartal III atau September tercatat berada di posisi US$ 114,8 miliar. Ini artinya, tergerus US$ 17,18 miliar dari posisi akhir Januari yang sebesar 131,98 miliar, atau posisi tertingginya sepanjang sejarah. 

(Baca juga: Aliran Masuk Dana Asing dan Penguatan Rupiah Diuji Jelang Akhir Tahun)

Ke depan, BI memperkirakan kinerja NPI membaik. Koordinasi dan langkah-langkah konkrit yang telah ditempuh pemerintah bersama dengan BI untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor diyakini akan berdampak positif dalam mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga berada di bawah 3%.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat menyampaikan prediksinya bahwa defisit transaksi berjalan bakal membaik di kuartal IV sehingga secara keseluruhan tahun berada di bawah batas aman 3% terhadap PDB. Defisit diprediksi semakin membaik pada 2019 yaitu di bawah 2,5% terhadap PDB.

(Baca juga: Pertama dalam 9 Bulan, Cadangan Devisa Oktober Naik US$ 400 Juta)

BI menyatakan, pihaknya juga akan terus mencermati perkembangan global yang dapat memengaruhi prospek NPI, seperti masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global, volume perdagangan dunia yang cenderung menurun, dan kenaikan harga minyak dunia.

“BI akan terus memperkuat bauran kebijakan guna menjaga stabilitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam mendorong kelanjutan reformasi struktural,” demikian tertulis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...