Trump Pilih Mantan Peserta Apprentice Masuk Gedung Putih
Omarosa, Manigault, yang berulang kali "dipecat" dari acara TV "The Apprentice" mendapatkan tawaran dari Donald Trump untuk bekerja di White House (Gedung Putih). Hal ini disampaikan tim transisi presiden terpilih Amerika Serikat itu seperti dilansir Reuters, Selasa (3/1).
Manigault merupakan dosen mata kuliah pemasaran di Howard University. Wanita berusia 42 tahun ini juga pernah mengikuti kontes kecantikan Mrs. America. Trump memandang Manigault sebagai sosok keturunan Afrika-Amerika yang mendukungnya hingga sukses memenangkan pemilu.
Wanita asal Youngston, Ohio ini, sebelumnya memang pernah bekerja di White House pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton. Saat itu dia ditempatkan di Kantor Wakil Presiden Al Gore. (Baca: Trump Pilih Mantan Bos Gulat WWE Pimpin Agen Federal UKM)
Trump menyedot perhatian masyarakat ketika membawakan 14 musim pertama acara TV "The Apprentice". Dalam acara itu, setiap peserta harus mempresentasikan kemampuan bisnis untuk mendapat kesempatan bekerja di salah satu perusahaan Trump. Setiap pekannya, Trump mengeliminasi satu peserta dengan kalimat, "Kau dipecat!" (Baca: Jokowi Siap Ajarkan Donald Trump Kesuksesan Tax Amnesty)
Sebelumnya, Trump memilih mantan bos gulat WWE untuk masuk dalam jajaran pemerintahannya. Trump akan menunjuk mantan CEO World Wrestling Entertainment (WWE), Linda McMahon, untuk memimpin Small Business Administration. Ini merupakan lembaga independen dari pemerintah federal yang menaungi para wiraswasta dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di AS.
“Linda memiliki latar belakang luar biasa dan sangat dikenal sebagai wanita pimpinan kelas atas di bidang bisnis tingkat dunia,” kata Trump menjelaskan alasannya tersebut, seperti dilansir CNN, Rabu (7/12).
Trump menilai McMahon telah berhasil mengembangkan WWE, waralaba pertunjukan gulat, yang semula hanya dioperasikan 13 orang menjadi perusahaan berkelas dunia yang sekarang memiliki lebih dari 800 pekerja di banyak negara. Bersama dengan suaminya, Vince McMahon, Linda mendirikan waralaba gulat WWE. Pada 2009, Linda meninggalkan rutinitasnya di WWE.
Meski Trump sudah memilihnya, Linda harus memperoleh persetujuan dari Senat sebelum akhirnya bisa memimpin Small Business Administration. Sebelumnya, Linda pernah dua kali menjadi kandidat Senat dari Partai Republik pada 2010 dan 2012. (Baca: Setelah Trump Menang, Pasar Bisa Bergejolak Hingga 2017)
