Jokowi Siap Ajarkan Donald Trump Kesuksesan Tax Amnesty

Safrezi Fitra
30 November 2016, 10:33
Jokowi
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan The 16th Annual Forbes Global CEO Conference Tahun 2016, di Hotel Shangri-la, Jakarta (29/11)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keberhasilan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang sedang dijalankan pemerintah saat ini. Menurutnya tax amnesty yang dilakukan Indonesia merupakan yang paling sukses sepanjang sejarah dunia.

Program tax amnesty setidaknya berpotensi menarik aset dana orang Indonesia di luar negeri yang selama ini tidak pernah diungkap. Jumlahnya diperkirakan sangat besar, sekitar US$ 300 miliar atau lebih dari 30 persen PDB Indonesia. (Baca: Tebusan Amnesti Pajak Indonesia Terbesar di Dunia)

"Hanya setelah lima bulan, hasilnya menjadikan tax amnesty yang paling berhasil sepanjang sejarah dunia. Saat ini kami sudah mengumpulkan US$ 10 miliar atau lebih dari 1 persen PDB (produk domestik bruto)," kata Jokowi dalam keterangannya saat memberikan sambutan pembukaan The 16th Annual Forbes Global CEO Conference Tahun 2016, di Hotel Shangri-la, Jakarta (29/11).

Kesuksesan ini membuat negara-negara dunia tertarik belajar dan ingin menjalankan program serupa. Salah satunya Amerika Serikat (AS). Jokowi mengatakan presiden terpilih AS Donald Trump tengah memikirkan kebijakan tax amnesty untuk dijalankan di pemerintahannya.

AS berencana melakukan tax amnesty untuk menjaring dana pengusaha dan perusahaannya yang selama ini diparkir di luar negeri. Ada sekitar US$ 2,5 triliun dana ini berada di luar AS, yang paling banyak di Eropa.

Bulan lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke AS. Dalam kunjungannya ini dia mengaku AS memuji program tax amnesty yang dilakukan pemerintah Indonesia. (Baca: Efek Tax Amnesty, Kapitalisasi Bursa Indonesia Cetak Banyak Rekor)

“Mereka (AS) mengapresiasi kesuksesan besar tax amnesty yang dilakukan pemerintah Indonesia," ujarnya dalam upacara Hari Pertambangan dan Energi di Kementerian ESDM (4/10). Luhut pun mengaku diminta menjelaskan bagaimana Indonesia bisa sukses menjalankan program tersebut.

Jokowi menyatakan dirinya siap mengajarkan AS dalam menjalankan program tax amnesty yang sukses di Indonesia. "Kalau Trump ingin mendapatkan kiat dari saya, kami akan senang hati untuk membagikan pengalaman yang sudah kami dapatkan," ujarnya.

Jokowi menambahkan rencana kebijakan yang akan dilakukan Trump di AS seperti meniru langkah pemerintah Indonesia. Selain tax amnesty, Trump juga berencana menggenjot pembangunan infrastruktur, melakukan deregulasi, dan kemudahan berusaha.

“Saya harus mengatakan seperti pernah mendengar kebijakan seperti ini," ujarnya. (Baca: Tax Amnesty Bisa Kerek Peringkat Indonesia ke Layak Investasi)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...