IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global, Indonesia Tak Ikut Terseret

Desy Setyowati
14 April 2016, 13:13
Gedung pertumbuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Bank Dunia: Pertumbuhan Indonesia Tergantung Paket Ekonomi)

“Reformasi struktural yang berkelanjutan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi potensial, terutama jika disertai dengan dukungan fiskal pelengkap. Reformasi pasar prokompetitif, khususnya, bisa mendukung pertumbuhan. Dalam jangka pendek, penguatan keuangan juga bisa berlanjut,” kata Christine.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai, perekonomian global memang masih belum sesuai harapan. Kondisi ini tentunya juga akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Meski begitu, dia optimistis berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah selama ini sudah berhasil menjaga Indonesia sehingga tidak terseret tren perlambatan ekonomi global. “Apa yang telah dilakukan membuat ekonomi Indonesia cenderung keluar dari tendensi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia,” katanya di kantor Kemenko Perekonomian.

(Baca: Hadapi Tiga Masalah Besar, IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Dunia)

Hal itu terlihat dari membaiknya kondisi ekonomi dalam negeri selama dua kuartal terakhir. “Indonesia semakin cepat sendiri. Tidak banyak memang (pertumbuhan ekonomi), tapi tidak semakin melambat,” ujar Darmin.

Pada kuartal I tahun ini, Darmin memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,1 hingga 5,2 persen. Perkiraan ini lebih baik dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 yang mencapai 5,04 persen. Pandangan tersebut senada dengan perkiraan sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Meski begitu, Darmin menilai semestinya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 bisa lebih baik dari perkiraan tersebut. “Tapi (masa) panen padi baru terjadi pada April dan Mei sehingga belum berpengaruh pada ekonomi pedesaan di kuartal I.”

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...