Dua Sisi Dampak Penurunan BI Rate

Aria W. Yudhistira
4 Maret 2015, 15:51
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Pengunjung melintasi papan pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Analis Recapital Securities Haryajid Ramelan berpendapat penurunan BI Rate akan berdampak baik bagi kinerja perusahaan. Apalagi, ada potensi BI masih akan menurunkan suku bunga acuan sejalan dengan deflasi yang terjadi pada Februari lalu.

Meski optimistis IHSG akan mencapai level 6.300-6.400, namun dia berharap kenaikan tersebut tidak terjadi secara drastis. Hal ini lantaran ada potensi harga saham anjlok.

?Kalau bubble kayak begini, nanti turunnya tajam. Dibutuhkan koreksi sehat, misal dari 5.400 jadi 5.300. Kalau naik terus agak rawan, investor panik jual, sudah nggak rasional. Sekarang kan belinya nggak rasional,? tutur dia.

(Baca: Kinerja Ekspor Rendah Dorong Pelemahan Rupiah)

Haryajid menilai, saat ini investor masih menggunakan rilis kinerja keuangan per September sebagai acuan berinvestasi. Sebab, belum semua emiten melaporkan hasil keuangan selama 2014.

Selain itu, investor juga dinilai terlalu percaya diri bahwa sektor infrastruktur akan tumbuh baik, meskipun belum ada implementasi.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...