BI Sudah Guyur Likuiditas ke Perbankan Rp 845 T, Kredit Masih Lesu

Image title
Oleh Abdul Azis Said
14 September 2021, 16:02
likuiditas, perbankan, kredit
Arief Kamaludin | Katadata
BI menilai, kondisi likuiditas perbankan sangat longgar dan mampu mendukung pemulihan ekonomi.

Bank Sentral menargetkan kredit perbankan dapat tumbuh 4% hingga 6% tahun ini, lebih rendah dari prediksi yang dibuat awal 2021 sebesar 5% hingga 7%. BI juga mencatat suku bunga dasar kredit turun 155 bps sejak Juni 2020 menjadi 8,82% pada Juni 2021.

Penurunan didorong oleh menurunnya Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) dan overhead cost (OHC). Sementara margin keuntungan masih meningkat pada kelompok bank BUMN dan BUSN.

Biayai APBN

Selain menempuh kebijakan moneter yang longgar melalui perbankan, intervensi bank sentral juga dilakukan melalui pembiayaan APBN. BI telah memborong Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah di pasar perdana Rp 137,49 triliun sejak awal tahun hingga 31 Agustus 2021.

"Ini terdiri atas Rp 62,03 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 75,46 triliun melalaui mekanisme lelang tambahan," kata Destry.

Destry menjelaskan, BI melakukan pembelian obligasi pemerintah Rp 120,83 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini. Kemudian pada periode Juli-Agustus 2021 pembelian berlanjut dengan besaran Rp 16,65 triliun. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pembelian SBN di pasar sekunder Rp 8,6 triliun dalam rangka stabilisasi nilai tukar.

BI kembali melanjutkan rencana pembelian obligasi pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) III dengan Kementerian Keuangan. Dalam kesepakatan tersebut BI akan membeli obligasi pemerintah senilai Rp 215 triliun untuk membiayai APBN tahun ini dan Rp 224 dalam APBN 2022.

Sebagian dari pembelian tersebut diselesaikan dengan skema burden sharing alias berbagi beban, artinya pemerintah dibebaskan dari pembayaran bunga utang. Sementara, sebagian lainnya dilakukan dengan suku bunga reverse repo BI tenor 3 bulan yang kebuh rendah 1% dari bunga pasar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...