Jepang Beri Pinjaman Rp10 T untuk Proyek Pelabuhan Patimban Fase Kedua

Abdul Azis Said
8 Juli 2022, 18:35
Patimban, Jepang
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.
Foto udara mobil-mobil yang akan diekspor di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Pemerintah Jepang akan kembali memberikan pinjaman untuk pembangunan pelabuhan Patimban fase kedua dengan nilai US$ 674,95 juta atau setara Rp 10,1 triliun (Kurs Rp 14.980/US$). Perjanjian pembiayaan tersebut sudah ditandatangani pada 20 Mei lalu.

Kerja sama pembiayaan tersebut ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman. Sedangkan perwakilan pemerintah Jepang yakni Chief Representative Japan International Cooperation Agency JICA) kantor Indonesia Yasui Takehiro.

"Melalui perjanjian ini, pemerintah Indonesia akan menerima pembiayaan sampai dengan 70,19 miliar yen Jepang ekuivalen US$ 674,95 juta untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Patimban," demikian bunyi dalam keterangan resmi DJPPR, Jumat (8/7).

Output yang akan dicapai untuk pembangunan pelabuhan Patimban tahap kedua ini yakni container terminal seluas kurang lebih 63,5 Ha dengan kapasitas sampai dengan 3,3 juta TEU. Selain itu juga dibangun terminal mobil seluas kurang lebih 13,7 Ha dengan kapasitas 600 ribu kendaraan.

Pembiayaan pelabuhan Patimban tahap kedua ini merupakan kelanjutan kerja sama Indonesia dan Jepang yang sebelumnya telah disepakati pada  2017 dengan nilai 118,9 miliar yen Jepang.

Pelabuhan Patimban tahap pertama telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Desember 2020. Diharapkan pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap Kedua ini dapat semakin mengoptimalkan Pelabuhan Patimban yang saat ini telah beroperasi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...