Luhut Ingatkan Ancaman Perang Nuklir, Ketidakpastian Ekonomi Meningkat

Nadya Zahira
12 Oktober 2022, 13:37
Profil Luhut Binsar Pandjaitan
Instagram.com/luhut.pandjaitan

Perang Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa perang tersebut diperkirakan masih akan berlangsung lama.

"Saya berbicara dengan berbagai pihak yang ada di Amerika maupun di Eropa, mereka juga punya prediksi yang sama (bahwa perang masih lama). Kalau kita lihat bagaimana Rusia memborbardir dengan menembak kota-kota di Ukraina lagi, itu akan mengubah keadaan tidak bagus," ujarnya dalam paparan BNI Investor Daily Summit di Jakarta, Rabu (12/10).

Dia mengatakan, perang mengakibatkan ketidakpastian ekonomi. Hal itu juga akan berdampak pada pasokan pangan dunia.

Luhut mengatakan, perang yang tidak berakhir juga menyebabkan ancaman nuklir makin nyata. Oleh sebab itu, Indonesia perlu waspada

"Jadi kita harus aware, di luar bisa terjadi macam-macam," ujarnya.

Luhut mengatakan, Indonesia perlu membuat perencanaan untuk menghadapi ancaman tersebut, termasuk terhadap paoskan pangan dan energi.

"Kalo kita lihat, harga minyak mentah naik lagi mendekati US$ 100 dolar, tapi harga komoditi yang menjadi andalan ekspor kita mulai turun lagi. Ini harus kita amati, kalo nuklir terjadi bisa berdampak pada lain-lain," katanya.

Presiden Jokowi Instruksikan stress test

Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan stress test terhadap kemungkinan krisis ekonomi yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ketahanan ekonomi Indonesia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...