Utang Pemerintah Terus Naik, Tembus Rp 7.500 T pada November

Abdul Azis Said
23 Desember 2022, 11:36
rupiah, rupiah hari ini, dolar AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang pemerintah pada November 2022 setara 38,65% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Berdasarkan jenis mata uangnya, utang pemerintah didominasi oleh mata uang domestik, mencapai 70,36%. Hal ini dinilai menjadi keuntungan karena bisa menjadi tameng dalam menghadapi gejolak tinggi mata uang asing dan dampaknya terhadap pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Dengan strategi utang yang memprioritaskan penerbitan dalam mata uang Rupiah, porsi utang dengan mata uang asing ke depan diperkirakan akan terus menurun dan risiko nilai tukar dapat makin terjaga," kata Kemenkeu.

Hal ini juga tercermin dari semakin berkurangnya peran asing di dalam SBN pemerintah. SBN saat ini banyak dipegang oleh perbankan dan Bank Indonesia. Porsi investor asing menyusut dari 38,57% pada 2019 menjadi tersisa 14,64% pada 15 Desember tahun ini.

Kemenkeu menyebut pengelolaan  fiskal yang baik itu juga memperoleh pengakuan dari lembaga rating internasional. Fitch Ratings mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level BBB/stabil pada 14 Desember lalu. Pandangan positif lainnya juga datang dari lembaga pemeringkat S&P, Moody’s R&I, dan JCR.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...