Kemiskinan di Yogyakarta Tertinggi, Tapi Penduduknya Panjang Umur

Agustiyanti
24 Januari 2023, 15:41
kemiskinan, yogyakarta, angka kemiskinan, penduduk miskin, angka harapan hidup
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.
Ilustrasi. Tingkat kemiskinan Yogyakarta naik dibandingkan posisi Maret 2022 yang mencapai 11,34%. Jumlah penduduk miskinnya bertambah dari 454.760 menjadi 463.630.

Tingkat kemiskinan di Provinsi Yogyakarta pada September 2022 tercatat paling tinggi di Pulau Jawa mencapai 11,49% dari total penduduk. Meski demikian, angka harapan hidup penduduk di daerah istimewa ini paling tinggi di Indonesia. 

Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan Yogyakarta naik dibandingkan posisi Maret 2022 yang mencapai 11,34%. Jumlah penduduk miskinnya bertambah dari 454.760 menjadi 463.630.

Penduduk di Yogyakarta terutama paling banyak terjadi di pedesaan mencapai 14% dari total penduduk, sedangkan di perkotaan mencapai 10,64%. 

Upah minimum provinsinya juga menjadi yang paling rendah meski di posisi kedua setelah Jawa Tengah mencapai Rp 1.981.782 pada 2023. Posisi upah ini naik 7,65% dibandingkan 2022 dan hanya selisih sekitar Rp 23 ribu dibandingkan Jawa Tengah. 

Meski upah minimumnya rendah dan tingkat kemiskinan tinggi, penduduk Yogyakarta memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan provinsi lainnya. Berdasarkan data BPS pada 2021 yang dirilis tahun lalu, angka harapan hidup Yogyakarta tertinggi di Indonesia, yakni untuk laki-laki mencapai 73,27 tahun, sedangkan perempuan mencapai 76,89 tahun. 

Angka ini jauh di atas nasional yakni 69,67 tahun untuk laki-laki dan 74,55 tahun untuk perempuan.

Tak hanya angka harapan hidup, indeks kebahagian di Yogyakarta juga lebih tinggi dibandingkan nasional meski tak berbeda jauh. Indeks kebahagiaan di Yogyakarta mencapai 71,64, di atas nasional 71,49. Indeks kebahagiaan penduduk Yogyakarta turun dibandingkan 2017 yang mencapai  72,93, jauh di atas angka nasional 70,69.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...