RI Hadapi Tren Penurunan Angka Kelahiran, Ada Risiko yang Mengintai

Abdul Azis Said
30 Januari 2023, 17:59
angka kelahiran, kelahiran, kelahiran rendah
ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.
Ilustrasi.

"Kalau TFR turun terus kebablasan, tentu jumlah yang lahir tidak cukup untuk menggantikan jumlah yang meninggal," ujar Moertiningsih dalam acara yang sama dengan Ateng.

Hal tersebut, menurut dia, dapat menimbulkan risiko bagi perekonomian Indoneia dalam jangka panjang, terutama dari sisi ketersediaan tenaga kerja. Di sisi lain, penurunan angka kesuburan yang diiringi dengan peningkatan angka harapan hidup akan memunculan tantangan baru yakni perubahan pada struktur usia penduduk yang bakal semakin didominasi penduduk usia tua.

 BPS dalam laporan itu juga mencatat angka mortalitas pada bayi maupun ibu menurun. Angka kematian bayi menurun signifkan dari 26 per 1.000 kelahiran hidup pada sensus 2010, menjadi 16,85 per 1.000 penduduk pada sensus 2020. Ada beberapa alasan menurunnya angka kematian bayi. Dua di antaranya karena presentase bayi yang mendapat imunisasi meningkat dan rata-rata lama pemberian ASI juga naik.

Angka kematian ibu juga menurun hingga 45% dalam satu dekade terakhur. Jumlah ibu meninggal sebanyak 189 orang per 100 ribu kelahiran hidup, menurun dari tahun 2010 sebanyak 346 per 100 ribu kelahiran hidup.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...