Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 7.855 T, Kepemilikan Asing Tersisa 15%

Abdul Azis Said
18 Agustus 2023, 15:13
utang, utang pemerintah
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Komposisi utang pemerintah saat ini didominasi utang dari dalam negeri sebesar 72,42%.

Berdasarkan instrumen, komposisi utang mayoritas berupa SBN mencapai 88,92%. Selain itu, pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan tenor menengah-panjang dan melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif. 

Profil jatuh tempo utang pemerintah per akhir Juli 2023 diklaim cukup aman. Rata-rata tertimbang jatuh tempo atau average time maturity (ATM) utang pemerintah di kisaran delapan tahun.

Pengelolaan utang pemerintah juga akan diarahkan untuk membentuk investment society alias masyarakat yang melek investasi. Hal ini dilakukan melalui penerbitan SBN ritel. Kepemilikan investor individu terhadap surat utang pemerintah telah meningkat dari 2019 hanya mencapai 2,95% menjadi 6,93% pada akhir bulan lalu.

Selain itu, komposisi kepemilikan atas surat utang pemerintah makin didominasi institusi domestik. Perbankan mengempit sekitar 31,45% dari total SBN domestik, diikuti perusahaan asuransi, dana pensiun 17,67% dan Bank Indonesia 16,15%. Sementara kepemilikan asing hanya tersisa 15,56%, anjlok dibandingkan pada akhir 2019 yang mencapai 39%.



Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...