Kepala Bappenas: Partai Politik Berperan Bawa RI Jadi Negara Maju

 Zahwa Madjid
9 Oktober 2023, 18:42
Bappenas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini menghadiri sidang tahunan di gedung Nusantara 1, DPR,  Jakarta Pusat (16/8/2019).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Suharso Monoarfa menekankan tentang pentingnya peran partai politik dalam membawa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RPJPN 2025-2029 mendatang ditentukan oleh para pekerja politik atau anggota partai politik.

"Karena partai politik yang mendesain  seperti apa pilihan-pilihan opsi kebijakan," kata Suharso dalam sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik 2025-2029, Senin (9/10).

Ia mengatakan untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045, pertumbuhan ekonomi Tanah Air dalam beberapa tahun ke depan harus berada di atas 6%.

"Kami punya potensi ekonomi yang luar biasa. Parpol memiliki opsi kebijakan yang lebih kuat untuk mempercepat tingkat kesejahteraan. Kalau petumbuhan ekonomi tidak sampai diangka ini cita-cita melepas middle income trap (perangkap pendapatan menengah) pada 2045 saja tidak terjadi," kata Suharso.

Kontribusi partai politik terhadap ekonomi Indonesia juga diperlukan untuk jangka panjang. Perhitungan tolak ukur kemajuan Indonesia tidak semata-mata hanya ekonomi.

Jika Indonesia ingin jadi negara maju bisa diukur lewat komparasi tingkat pendapatan negara maju, lalu bagaimana mengukurnya, dan pemerintah akan mengukurnya secara komposit.

"Perlu daya kreasi besar, yang peluang-peluang itu akan diisi parpol. Partai politik yang akan pilih secara tegas apa yang kira-kira lebih penting. Sehingga capai indeks komposit yang kita inginkan," kata Suharso

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...