Ekonom Prediksi Surplus Neraca Perdagangan RI Turun pada September

 Zahwa Madjid
16 Oktober 2023, 09:38
neraca perdagangan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.
Kapal nelayan melintas berlatar belakang suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023). \

Surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 diperkirakan turun dibandingkan Agustus. Penurunan ini dipengaruhi oleh pelemahan kinerja ekspor akibat menyusutnya harga komoditas utama dan potensi risiko perlambatan ekonomi global.

Badan Pusat Statistik atau BPS akan melaporkan data neraca perdagangan pada siang hari ini, Senin (16/10) pukul 11.00 WIB. 

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) David Sumual memprediksi surplus neraca dagang akan turun menjadi US$ 2,11 miliar pada bulan September 2023. Adapun ekspor akan turun 16,79% secara tahunan dan 6,30% secara bulanan. Impor akan melemah 6,61% dan turun 2,02% secara bulanan.

David menilai kinerja ekspor impor September akan dipengaruhi sebagian besar harga komoditas secara yang secara tahunan meningkat. Terutama pada sebagian besar komoditas impor kecuali gandum, dan komoditas ekspor seperti crude palm oil (CPO) dan beberapa logam.

“Dari big data, intrabiz atau kegiatan bisnis eksportir maupun importir menunjukkan perlambatan serta hari kerja lebih sedikit,” kata David kepada Katadata.co.id, Senin (16/6).

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan surplus perdagangan diperkirakan masih akan berlanjut, meskipun diproyeksikan akan menyusut. Surplus yang diharapkan diperkirakan sekitar US$ 2,15 miliar, turun dari US$ 3,13 miliar pada Agustus 2023. 

Penurunan surplus perdagangan bulan September 2023 tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang melemah akibat penurunan harga komoditas utama dan potensi risiko perlambatan ekonomi global. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...