Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5%, Terseret Harga Batu Bara hingga Nikel

Mela Syaharani
7 November 2023, 14:41
pertumbuhan ekonomi, harga batu bara, harga nikel, harga komoditas.
sumberglobalenergy.co.id
Ilustrasi kapal tongkang pengangkut batu bara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% pada kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari capaian kuartal kedua 5,17%, dan lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, yakni 5,73%.

Salah satu faktor penekan pertumbuhan ekonomi yaitu memburuknya kinerja ekspor. Ekspor terkontraksi 4,26%, lebih dalam dibandingkan kuartal dua yang terkontraksi 2,97%. Sedangkan impor terkontraksi hingga 6,18%.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan perubahan harga komoditas seperti batu bara, nikel, dan minyak dapat mempengaruhi turunnya kinerja ekspor.

“Salah satunya karena swing harga komoditas yang cepat, awalnya ada ekspektasi harga komoditas meningkat terutama akibat konflik geopolitik,” ujarnya kepada Katadata.co.id pada Selasa (7/11).

Meski ada ekspektasi peningkatan harga saat masa konflik, namun hal ini tidak terwujud akibat faktor permintaan Cina yang rendah. “Membuat harga komoditas ekspor unggulan Indonesia terdampak,” kata dia.

Bhima menjelaskan, untuk harga nikel yang mengalami penurunan pada pasar internasional karena kondisi nikel Indonesia yang oversupply. “Terlalu banyak eksploitasi dan pembangunan pabrik smelter nikel beberapa tahun terakhir,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...