Harga Emas Jatuh Setelah Rilis Data Ekonomi AS
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat jatuh pada seiring data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan penutupan Rabu (24/1) waktu setempat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun 9,8 dolar AS atau 0,48 persen, mendekati 2.016 dolar AS per ounce.
S&P Global melaporkan bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS meningkat dari 47,9 pada Desember menjadi 50,3 pada Januari. Indeks ini lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 47,9.
PMI Jasa AS juga meningkat dari 51,4 pada Desember menjadi 52,9 pada Januari. Indeks tersebut juga mengalahkan ekspektasi analis sebesar 51.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan itu membuat investor menunda ekspektasi diturunkannya suku bunga oleh Federal Reserve. Hal ini kemudian meredam harga emas.
Analis pasar berpendapat bahwa Federal Reserve akan lebih lunak pada 2024. Namun, hal itu hanya masalah waktu saja.