22 Lukisan Maestro RI Dilelang, Harga Mulai 3,6 Juta hingga 55 Juta
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu akan melaksanakan lelang bersama perkumpulan balai lelang Indonesia (Perbali). Mereka akan melelang 22 lukisan dari para maestro Indonesia pada 27 Januari 2024 dan dilakukan secara hybrid pada pukul 13.30-15.00 WIB.
DJKN akan melelang karya sejumlah seniman seperti Dirot Kadirah, JB Iwan Sulistyo, Wenas Heriyanto, Sudjono Abdullah, Dyan Anggraini, Bonny Setiawan, Wage Supratman dan Edi Bonetski.
Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto menjelaskan, kegiatan pameran dan lelang ini merupakan arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Youth Conference DJKN Muda Tahun 2023 lalu.
“Pasca renovasi gedung AA Maramis pengelolaannya pada Lembaga Manajemen Aset Negara, DJKN dapat memperkenalkan gedung kepada masyarakat dengan tujuan mengoptimalkan aset,” ujar Joko dalam media briefing di Jakarta, Kamis (25/1).
Adapun harga awal atau limit lelang mulai dari Rp 3,6 juta hingga Rp 55 juta. Sebagai contoh lukisan karya Edi Bonetski yanh berjudul Dicubit Maeka dengan ukuran 140x90cm dengan harga penawaran awal sebesar Rp 3,6 juta dan karya Gambir Anom yang berjudul Rama Sinta dengan harga penawaran awal Rp 55 juta.
Tak hanya menampilkan lukisan yang akan dilelang, dalam pameran bertajuk Puspawarna Nusantara ini juga akan menampilkan sekitar 40 lukisan dari berbagai seniman lainnya.
Para seniman yang menampilka karyanya antara lain Faizin, Eddie Hara, Gustra, Gatot Prakosa, Zaenal, Irwan Wijayanto, Prastowo, Li a Mareza, S. Sudjono, Gunarsa, Nyoman, Hardja, dan Wayan.
“Puspawarna memiliki arti salah satunya bermacam-macam. Menengahkan keragaman seni dan budaya nusantara yang terangkum dalam karya lukisan,” ujarnya.
Adapun pameran berlangsung mulai hari ini, Kamis (25/1) hingga Jumat (26/1) pukul 10.00-15.00 WIB dan Sabtu (27/1) pukul 10.00-12.00 WIB di gedung AA Maramis, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
