Rupiah Dibuka Menguat 15.589 per Dolar AS, Mata Uang Asia Menghijau

 Zahwa Madjid
23 Februari 2024, 09:26
Rupiah Dibuka Menguat 15.589 per Dolar AS, Mata Uang Asia Menghijau
Arief Kamaludin|KATADATA
Kurs Rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada Jumat (23/2).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,29% ke level 15.589 pada awal perdagangan Jumat (23/2).

Kendati demikian, analis pasar uang Lukman Leong menilai pelemahan rupiah mungkin terjadi pada hari ini. Karena dolar AS berbalik menguat atau rebound setelah data klaim pengangguran atau jobless claim AS yang lebih baik dari perkiraan.

“Pernyataan hawkish pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve, Christopher Waller juga turut menguatkan dolar AS,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Jumat (23/2).

Melansir Reuters, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim awal tunjangan pengangguran negara turun 12,000 menjadi 201,000 yang disesuaikan secara musiman. 

Klaim berada pada tingkat yang rendah dalam sejarah, meskipun terjadi PHK besar-besaran di awal tahun. Klaim yang belum disesuaikan turun 26,053 menjadi 197,932 pada minggu lalu, level terendah sejak Oktober lalu. Maka dari itu, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang 15.550 - 15.650.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra berpendapat rupiah masih berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS. Pagi ini, petinggi the Fed, Gubernur Christopher Waller, mengatakan tahun ini besar kemungkinan suku bunga acuan AS akan diturunkan tapi mengenai waktu dan besarannya masih belum bisa dipastikan. The Fed masih perlu mengevaluasi data-data ekonomi terbaru, paling tidak 2 bulan ke depan.

“Pernyataan Waller yang menegaskan peluang pemangkasan suku bunga acuan ini bisa mendorong pelemahan lebih lanjut dolar AS di sesi Asia ini,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat (23/2).

Sebelumnya, di notulen rapat kebijakan yang dirilis kemarin, the Fed tidak lagi membahas soal pengetatan, tapi soal timing pemangkasan suku bunga acuan AS.

“Sementara dari dalam negeri, optimisme BI terhadap perekonomian Indonesia seperti tertuang dalam pernyataan hasil rapat RDG BI, masih memberikan sentimen positif ke rupiah,” ujarnya

Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah 15.550 - 15.530, dengan potensi resisten di sekitar 15.620.

Melansir Bloomberg, sejumlah mata uang Asia menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Seperti baht Thailand menguat 0,03%, ringgit Malaysia menguat 0,01%, yuan Cina menguat 0,02%, dolar Singapura menguat 0,06%, dan yen Jepang menguat 0,05%.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...