Rupiah Menguat Usai BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%

 Zahwa Madjid
22 Februari 2024, 09:58
rupiah
ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/sgd/YU
Petugas bank menunjukkan lembaran uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (12/12) sore menguat tipis sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.621 per dolar AS dari Rp15.623 per dolar AS.
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah menguat 0,16% ke level Rp 15.635 per dolar AS pada perdagangan Kamis (22/2) setelah Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan pada level 6%. Sejumlah analis memperkirakan penguatan rupiah akan berlanjut

Analis pasar uang, Lukman Leong mememperkirakan, rupiah akan berlanjut menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi. Sebab, pelemahan dolar AS terjadi setelah tidak ada kejutan dari pernyataan The Fed dalam risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) semalam.

“Sementara dari dalam negeri, Investor menantikan data neraca transaksi berjalan Indonesia kuartal keempat 2023,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Kamis (22/2).

Dengan kondisi itu, Lukman memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 15.600 - Rp 15.700 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menilai, optimisme Bank Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi, serta rendahnya inflasi dan terkendalinya nilai tukar rupiah bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...