Banjir Permintaan Kredit, Uang Beredar RI Tembus Rp 8.721,9 Triliun

 Zahwa Madjid
23 Februari 2024, 14:12
kredit
ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/sgd/YU
Petugas bank menunjukkan lembaran uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (12/12) sore menguat tipis sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.621 per dolar AS dari Rp15.623 per dolar AS.
Button AI Summarize

Peredaran uang di Indonesia terus meningkat pada awal tahun 2024. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh penyaluran kredit perbankan atau lembaga keuangan kepada masyarakat.

Bank Indonesia (BI) mencatat, peredaran uang di Indonesia mencapai Rp 8.721,9 triliun pada Januari 2024, atau tumbuh 5,4% secara tahunan yoy. Nilai itu tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,5% yoy.

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono menjelaskan, peningkatan uang beredar tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 4,9% yoy dan uang kuasi sebesar 6,1% yoy.

“Perkembangan M2 pada Januari 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (23/2).

Erwin menyebut, penyaluran kredit pada Januari 2024 tumbuh 11,5% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,3% yoy. Aktiva luar negeri bersih juga tumbuh 4,8% yoy, setelah tumbuh 3,6% yoy pada bulan sebelumnya.

"Sementara tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 1,9% yoy, setelah turun sebesar 6,5% yoy pada Desember 2023," kata Erwin.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...