Penerimaan Pajak RI Anjlok di Awal 2024, Ini Penjelasan Sri Mulyani

 Zahwa Madjid
20 Maret 2024, 13:59
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pidato saat Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Seminar tersebut merupakan rangkaian jelang pertemuan ke-2 tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN (AFMGM).
Button AI Summarize

Kementerian Keuangan mengantongi penerimaan pajak sebesar Rp 269,02 triliun dari bulan Januari hingga Februari 2024. Nilai itu mencapai 13,53% penerimaan dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, realisasi penerimaan pajak tersebut justu turun 3,9% yoy. Walau pun turun, penerimaan pajak masih bisa tumbuh pada tahun 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak secara bruto masih mencatatakan tren positif. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih membaik.

“Kita masih punya harapan, perekonomian kita masih berdegup baik, stabil, relatif positif dan ini berkontribusi pada penerimaan pajak,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (19/3).

Adapun secara bulanan, umumnya penerimaan pajak pada Februari 2024 akan lebih rendah dari penerimaan pada Januari 2024. Karena ada penerimaan dari libur natal dan tahun baru yang tidak ada pada Februari.

"Bulan Februari ini penerimaan kita lebih rendah dibandingkan dari penerimaan Januari karena ada bonus libur natal dan tahun baru yang tidak ada pada Februari 2024," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...