Rupiah Menguat 15.892 per Dolar AS Jelang Libur Lebaran
Rupiah dibuka menguat 0,17% ke level 15.892 per dolar pada perdagangan hari ini. Kendati demikian, kemungkinan rupiah kembali melemah masih besar.
Analis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS. Penguatan terjadi setelah pernyataan para pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve, Neel Kashkari dan Thomas Barkin.
“Dolar AS rebound setelah pernyataan hawkish dari pejabat the Fed Kashkari dan Barkin,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Jumat (5/4).
Melansir Reuters, Neel Kashkari memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Namun, rencana penurunan suku bungan tersebut teranca, jika inflasi masih berfluktuasi.
Namun demikian, Lukman mengatakan, pelemahan rupiah kemungkinan terbatas. Para pelaku pasar uang saat ini masih menantikan data cadangan devisa Indonesia.
“Namun perlemahan akan terbatas, investor menantikan data cadev Indonesia,” ujarnya.
Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang 15.850-16.000.