Transportasi Mudik Lebaran Sumbang Inflasi RI pada April 2024

Ferrika Lukmana Sari
2 Mei 2024, 14:30
inflasi
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wpa.
Petugas berada di dekat pesawat maskapai Pelita Air dari Jakarta (CGK) yang terparkir di Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Aceh Besar, Aceh, Rabu (3/4/2024). PT Pelita Air Service (PAS) memanfaatkan momentum menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H atau libur lebaran 2024 dengan membuka rute penerbangan baru Jakarta-Aceh.
Button AI Summarize

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, tingkat inflasi nasional mencapai 0,25% secara bulanan (mtm) pada April 2024, yang juga bertepatan dengan momen idulfitri. Inflasi ini salah satunya dipicu oleh kenaikan pengeluaran transportasi seiring dengan ramainya mudik lebaran.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, tingkat inflasi kelompok pengeluaran transportasi mencapai 0,93% secara bulanan dan memberikan andil terbesar terhadap tingkat inflasi bulanan April 2024, yakni sebesar 0,12%.

“Penyumbang utama inflasi dari kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,06%, tarif angkutan antarkota dengan andil inflasi 0,03%, serta tarif kereta api dengan andil inflasi sebesar 0,01%,” kata Amalia dikutip dari Antara, Kamis (2/5).

Ia menyampaikan inflasi bulanan pada April 2024 mencapai 0,25% berdasarkan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,13 pada Maret 2024 menjadi 106,40 pada April 2024.

Komoditas lain yang juga memberikan andil terhadap inflasi bulanan adalah daging ayam ras, daging sapi, bawang merah, bawang putih, tomat, ikan segar, jagung manis, jeruk, daun bawang, gula pasir, minyak goreng, sigaret kretek mesin (SKM), dan emas perhiasan.

Sedangkan komoditas beras, telur ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit menyumbangkan deflasi bulanan. Secara keseluruhan, kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,03% mtm.

Sementara itu, berdasarkan komponen, Amalia menyatakan bahwa inflasi bulanan pada April 2024 didorong oleh inflasi komponen inti dan komponen yang diatur oleh pemerintah. “Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,29% mtm dan memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...