Impor RI dari Cina Capai Rp 86,4 Triliun, Didominasi Mesin dan Plastik

Rahayu Subekti
16 Juli 2024, 15:17
Impor
(ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Cina menjadi negara utama asal impor nonmigas Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor dari Cina mencapai US$ 5,34 miliar pada Juni 2024. Nilai ini setara Rp 86,47 triliun (kurs: Rp 16.194 per dolar AS.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kontribusi impor dari Cina mencapai 35,20% dari total impor nonmigas Indonesia. Namun nilai impor dari Cina turun secara bulanan pada Juni 2024.

"[Nilai impor dari Cina] turun dibandingkan Mei 2024, namun lebih tinggi jika dibandingkan Mei tahun lalu," kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/7).

Nilai impor US$ 5,34 miliar pada Juni 2024 justru turun jika dibandingkan Mei 2024 sebesar US$ 6,05 miliar. Namun lebih tinggi jika dibandingkan Juni 2023 sebesar US$ 4,85 miliar.

Tiga Negara Mitra Impor RI

Bahkan, impor dari Cina masih mendominasi sepanjang tahun 2024, terutama untuk barang nonmigas. Impor nonmigas dari Cina mencapai 35,41% dari total impor nonmigas pada periode Januari - Juni 2024.

“Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar adalah Cina US$ 32,45 miliar (35,41%), Jepang US $6,47 miliar (7,06%), dan Thailand US $4,87 miliar (5,31%),” kata Amalia.

Produk yang paling banyak diimpor dari Cina adalah mesin atau peralatan mekanis. Amalia menyebut komoditas tersebut meningkat 5,22% secara bulanan, menurun 16,92% secara tahunan pada Juni 2024, dan meningkat 17,76% secara kumulatif pada Januari-Juni 2024.

Komoditas terbesar kedua yang diimpor dari Cina yakni mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya. Komoditas ini meningkat 4,43% secara bulanan, menurun 15,47% secara tahunan, dan meningkat 4,95% secara kumulatif.

Selanjutnya komoditas terbesar ketiga yang diimpor dari Cina yaitu plastik dan barang dari plastik. Komoditas tersebut naik 40,87% secara bulanan, namun turun 1,95% secara tahunan, dan meningkat 24,76% secara kumulatif selama Januari-Juni 2024.

Impor dari 13 Negara

Berdasarkan data BPS, total nilai impor nonmigas dari 13 negara mencapai US$ 11.824,8 juta pada Juni 2024. Angka tersebut turun sebesar 9,79% atau mencapai US$ 1.282,7 juta dibandingkan Mei 2024.

“Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh bertambahnya nilai impor dari beberapa negara utama seperti Cina sebesar US$ 707,1 juta (11,69%), Australia US$ 267,7 juta (28,43%), dan Amerika Serikat US$ 230,2 juta (23,51%),” jelas Amalia.

Setelah Cina, Jepang menjadi negara terbesar kedua yang mengimpor ke Indonesia senilai US$ 1,12 miliar pada Juni 2024. Impor terbanyak berupa mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya, besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, hingga mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Setelah Jepang, negara terbesar ketiga yang menjadi mitra impor Indonesia adalah Singapura. Nilai impor dari Singapura mencapai US$ 931 juta dengan komoditas utama berupa instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...