Sampaikan Rencana Anggaran Tahunan ke DPR, BI Tekankan Bauran Kebijakan
Bank Indonesia menyampaikan rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) dan Rencana Penggunaan Cadangan Tujuan Bank Indonesia (RPCT) Tahun 2025 kepada DPR di Jakarta hari ini (16/8). Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan penyusunan rencana ATBI dan RPCT 2025 mengangkat semangat koordinasi, akuntabilitas, dan transparansi.
“Ini sesuai komitmen Bank Indonesia untuk memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya.
Dalam implementasinya, Erwin menyebut pengelolaan anggaran dan penggunaan cadangan menjadi tujuan Bank Indonesia yang senantiasa dilakukan dalam koridor tata kelola yang baik. Hal itu sesuai dengan amanat undang-undang.
Penyampaian rencana ATBI dan RPCT dilakukan sebagai pemenuhan amanat Pasal 60 dan penjelasan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Aturan tersebut beberapa kali diubah dan terakhir kali ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Rencana ATBI merupakan rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran BI dalam periode satu tahun untuk melaksanakan bauran kebijakan bank sentral. “Ini mencakup kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, serta melaksanakan pengelolaan kelembagaan Bank Indonesia,” ucap Erwin.
Rencana ATBI terdiri dari evaluasi pelaksanaan ATBI operasional 2024 dan rencana ATBI operasional 2025 untuk memperoleh persetujuan. Selain itu juga evaluasi pelaksanaan ATBI kebijakan 2024 dan rencana ATBI kebijakan 2025 sebagai laporan khusus.
Sementara RPCT 2025 mencakup biaya penggantian dan atau pembaruan harta tetap serta pengadaan perlengkapan yang diperlukan. Begitu juga dengan pengembangan sumber daya manusia dan organisasi, serta peningkatan kualitas teknologi dalam melaksanakan tugas dan wewenang Bank Indonesia serta penyertaan modal untuk memperoleh persetujuan.
