Cerita Kakak Ipar Prabowo Dipecat Usai Tutup Bank Milik Keluarga Soeharto

Rahayu Subekti
26 Agustus 2024, 19:34
Prabowo
Instagram/ Budi Djiwandono
Gubernur Bank Indonesia (BI) tahun 1993 - 1998 Soedradjad Djiwandono
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Djiwandono menceritakan pengalamannya saat menutup bank milik keluarga Presiden Soeharto pada 1998. Dia menyebut pengalaman itu sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan namun bersejarah. 

Hal itu disampaikan oleh kakak ipar presiden terpilih Prabowo Subianto ini saat menghadiri pelantikan pengurus pusat Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (Kafegama) 2024-2027 pada Sabtu (24/8).

“Saya orang yang mempunyai sejarah atau nasib yang bisa dibilang yang enggak enak sebetulnya,” kata Soedradjad.

Dia mengaku pernah dipecat dari jabatannya setelah menutup bank milik keluarga Soeharto pada 1998. Kala itu, Soedradjad menutup 16 bank dan tiga diantaranya merupakan milik keluarga Cendana.

Pemecatan tersebut ia alami tepat enam pekan sebelum masa jabatannya berakhir. Tiba-tiba dia dipanggil oleh Presiden Soeharto sebelum 1 Maret 1998.

"Waktu itu, dia bilang ke saya, terima kasih atas darma bakti saudara bekerja untuk saya, selama 10 tahun sebagai menteri muda perdagangan, kemudian gubernur bank sentral tetapi saya mau mengganti saudara dengan saudara Syahril Sabirin,” ujar Soedradjad.

Keputusan tersebut ia dengar usai menutup 16 bank tersebut. Meskipun begitu, Soedradjad sangat berterima kasih kepada Soeharto karena sudah memberikan jabatan Gubernur BI sejak tahun 1993 hingga 1998. 

“Karena sudah siap memberanikan diri, mungkin gemetar tapi tidak ada yang lihat, saya mengatakan saya juga terima kasih telah dipercaya hampir 10 tahun membantu Bapak, tapi sekarang akan memusatkan perhatian di kolam akademi,” kata Soedradjad.

Meskipun begitu, Soedradjad mengaku tidak pernah menyesal untuk menutup bank tersebut. Dia merasa keputusannya itu sebagai suatu tugas dan sesuai Undang-undang.

“Kenapa harus takut? Dipecat ya uwes dan kehebatan Pak Harto sebagai pemimpin adalah beliau memecat saya tetapi keputusan saya dengan anggota direksi tidak diubah,” ujar Soedradjad.

Bank Milik Keluarga Soeharto yang Ditutup

Dia mengungkapkan tiga bank milik keluarga Cendana yang ditutup adalah Bank Jakarta milik Probosutedjo yang merupakan adik Soeharto. Lalu kedua Bank Andromeda iyang merupakan milik putra Soeharto yaitu Bambang Trihatmodjo. Kemudian Bank Industri yang merupakan milik Titiek Prabowo atau ipar Soedradjad.

“Ya semua ditutup, tapi kehebatan presiden keputusannya tetap tapi saya diberhentikan dan beliau memang punya hak. BI belum diberi status independent. Status independent baru diperoleh tahun 1999 waktu zaman Presiden Habibie,” kata Soedradjad.

Meskipun begitu, dia mengaku bangga meski harus diberhentikan sebagai Gubernur BI setelah penutupan 16 bank tersebut. Bahkan, masyarakat terutama kalangan mahasiswa-mahasiswi tetap menyambut baik dirinya.

“Memang dua bulan lebih setelah itu, saya seperti hero-nya mahasiswa diundang di kampus memberikan ceramah, di manapun. Saya tiga tahun bekerja di Harvard. Sekali-kali kasih ceramah di beberapa sekolah dan saya menulis buku,” ujar Soedradjad.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...