DJP Buka Suara soal Pegawai Pajak Diduga Meninggal Kelelahan Gara-gara Coretax
Ringkasan
- Menteri ESDM menargetkan produksi emas dalam negeri mencapai 70 ton per tahun. Target ini akan dicapai melalui produksi PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Industri.
- Fasilitas pemurnian logam mulia (PMR) PTFI di Gresik ditargetkan memproduksi 50-60 ton emas per tahun. Fasilitas ini akan mengolah 3 juta ton konsentrat.
- PMR milik AMIN di Sumbawa Barat ditargetkan menghasilkan 18-20 ton emas per tahun. Smelter AMIN akan mengolah 900 ribu kilo ton konsentrat dari tambang Batu Hijau.
Membuat ringkasan dengan AI Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memberikan penjelasan mengenai kasus kematian pegawai pajak yang diduga kelelahan karena Coretax bermasalah.
Seorang Pelaksana Seksi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bintan, Tanjung Pinang bernama Abang Muhammad Nurul Azhar diduga kelelahan mengurus validasi pembayaran pajak penghasilan (PPh) atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (PPhTB) di situs Coretax. Kasus ini viral di media sosial X.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan, pegawai pajak tersebut meninggal karena penyakit yang dideritanya. “Pegawai tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit serius dan dalam penanganan tenaga medis secara rutin,” kata Dwi kepada Katadata.co.id, Senin (17/3).
Dwi pun menjelaskan kronologi meninggalnya Abang. Pada Kamis (14/3), Abang masuk kantor seperti biasa pada pukul 07.30 WIB. Namun sesampainya di kantor, ia mengeluh sesak nafas dan muntah sehingga dibawa ke rumah sakit di Tanjungpinang.
“Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit di Tanjungpinang pada pukul 09.30 WIB,” ucap Dwi.
Dwi mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan segenap rekan kerja Abang dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Dwi mengatakan, Abang merupakan sosok yang luar biasa, memiliki integritas, dedikasi, dan pekerja keras dengan etos kerja yang tinggi.
“Hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja pegawai yang bersangkutan sangat baik, selalu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan inisiatif tinggi tanpa diminta,” ujar Dwi.
Sebelumnya, berita pegawai pajak meninggal karena kelelahan mengurus persoalan Coretax muncul di media sosial X. Akun @intinyadeh mengunggah gambar turut berduka cita meninggalnya Abang.
“Seorang pegawai pajak KPP Pratama Bintan dikabarkan meninggal dunia di kantor, diduga gara-gara kelelahan dan overworked. Kondisi kerja nggak ideal terutama tiga bulan terakhir. Yang bersangkutan sakit, kebagian validasi PPhTB syang sejak Coretax sering error dan baru lancer malam-malam jam 2-an,” tulis akun @intinyadeh pada Sabtu (15/3).
