Rupiah Perkasa di Level 16.800 per US$ di Tengah Kekhawatiran Resesi Ekonomi AS

Rahayu Subekti
11 April 2025, 10:25
rupiah, dolar, resesi
ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.
Kurs rupiah dibuka menguat tipis 4 poin di level 16.819 per dolar AS, tetapi bergerak menguat ke level 16.809 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah menguat 0,08% ke level 16.809 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/4). Sejumlah ekonom memproyeksikan rupiah bisa melanjutkan penguatannya hari ini seiring kekhawatiran resesi ekonomi Amerika Serikat yang meningkat.

 

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang anjlok ke level terendah sejak Juli 2023 karena kekhawatiran resesi di AS dari perang dagang,” kata Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Jumat (11/4).

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat tipis 4 poin di level 16.819 per dolar AS, tetapi bergerak menguat ke level 16.809 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB. 

Sejumlah mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS, seperti baht Thaland 0,39%, ringgit Malaysia 0,59%, peso Filipina 0,44%, dolar Taiwan 0,11%, yen Jepang 0,61%, serta dolar Singapura dan Hong Kong masing-masing 0,2% dan 0,01%. Sedangkan yuan Cina melemah 0,11% dan won Korea Selatan 0,11%.

Ia menjelaskan, dolar AS juga tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga The Federal Reserve. Hal ini menyusul data inflasi AS pada Maret yang lebih lemah dari perkiraan.

“Namun, penguatan diperkirakan akan terbatas di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas. Rupiah akan berada di level Rp 16.700 per dolar AS hingga Rp -16.900 per dolar AS,” ujar Lukman.

Inflasi AS pada Maret 2025 secara umum turun ke level 2,4% secara tahunan. Sedangkan indeks harga konsumen atau IHK tidak termasuk harga pangan dan energi bergejolak meningkat 0,1% secara bulanan namun peningkatan ini terendah dalam Sembilan bulan terakhir.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana juga memproyeksikan penguatan rupiah hari ini. “Harapannya rupiah kembali terapresiasi ke angka Rp 16.700 per dolar AS hingga Rp 16.820 per dolar AS,” kata Fikri.

Fikri menjelaskan, penjualan investor Jepang terhadap US treasury juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Begitu juga dengan Lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI juga diperkirakan membaik pada hari ini sehingga rupiah bisa menguat.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan