Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed
Membuat ringkasan dengan AI Sejumlah analis memproyeksikan pergerakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini dikarenakan adanya ketidakpastian dari keputusan Federal Reserve alias The Fed yang akan diumumkan pekan ini.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan saat ini pasar menantikan pengumuman kebijakan moneter terbaru The Fed. Pada Kamis dini hari (8/5), Bank Sentral AS tersebut akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya di tengah dampak kebijakan Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump.
“Ada ketidakpastian yang meninggi di seputar keputusan The Fed akibat kontroversi terjadi sebelumnya dimana Presiden Trump dianggap mengintervensi Bank Sentral AS dan kebijakan tarif AS yang baru,” kata Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (6/5).
Ariston menjelaskan, ketidakpastian ini bisa memicu pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman. Hal ini akan membuat nilai dolar AS dan harga emas menguat.
“Rupiah pun bisa melemah terhadap dolar AS hari ini dengan potensi pelemahan ke arah Rp 16.550 per dolar AS dan support di sekitar Rp 16.400 per dolar AS pada hari ini,” ujar Ariston.
Berdasarkan data Bloomberg pagi ini pukul 09.13 WIB, rupiah dibuka melemah pada level Rp 16.488 per dolar AS. Level ini melemah 33,50 poin atau 0,20% dari penutupan sebelumnya.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, juga memperkirakan rupiah akan melemah pada hari ini. Lukman mengatakan, dolar AS menguat menyusul data ISM service AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Lukman menambahkan data produk domestik bruto atau PDB Indonesia yang lebih lemah dari perkiraan juga masih menekan rupiah. “Rupiah akan berada di level Rp 16.400 per dolar AS hingga Rp 16.550 per dolar AS,” kata Lukman.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
