Trump Ancam Negara Anggota BRICS Kena Tarif Tambahan 10%, Indonesia Terdampak?

Rahayu Subekti
7 Juli 2025, 12:11
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang hancur akibat perang setelah warga Palestina dimukimkan di tempat lain, pada Selasa (4/2).
REUTERS/Carlo Allegri
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang hancur akibat perang setelah warga Palestina dimukimkan di tempat lain, pada Selasa (4/2).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif tambahan hingga 10% bagi negara anggota BRICS. Hal ini terjadi di tengah pertemuan negara-negara anggota BRICS pada pekan ini di Brasil. 

"Setiap negara yang berpihak dengan kebijakan anti-Amerika BRICS, akan dikenakan tarif tambahan 10%,” kata Trump melalui unggahannya di media sosial Truth Social, dikutip Senin (7/7). 

Trump menegaskan ancaman kenaikan tarif ini tidak ada pengecualian. Meski begitu, Trump tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pernyataan kebijakan anti-Amerika rersebut dalam unggahannya.

Indonesia Akan Terdampak? 

Seperti diketahui Indonesia saat ini sudah resmi menjadi anggota BRICS sejak 6 Januari 2025. Hal ini berarti ada kemungkinan RI yang juga masih melakukan proses negosiasi tarif resiprokal AP akan terdampak kebijakan Tump terhadap BRICS. 

Pada 2009, anggota BRICS hanya berisikan Brasil, Rusia, India, dan Cina. Kini BRICS sudah memasukan Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Indonesia sebagai anggotanya.

Presiden Prabowo Subianto juga sudah tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio De Janeiro, Brasil pada Sabtu (5/7) pagi waktu setempat untuk menghadiri langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS serta sejumlah agenda bilateral pada pekan ini. 

Kedatangan Prabowo sekitar pukul 06.30 waktu setempat menandai partisipasi pertama Indonesia forum BRICS. Sejumlah kegiatan yang akan diikuti Prabowo mencakup pertemuan para pemimpin negara anggota BRICS pada 6-7 Juli 2025 di Museum of Modern Art (MMA), Rio de Jeneiro. Kegiatan dilanjutkan dengan menggelar pertemuan bilateral RI-Brasil di Brasilia pada 8-9 Juli 2025.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...