Voting The Fed Tidak Bulat untuk Pertama Kalinya Sejak 1993
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25% – 4,50% pada Rabu (30/7). Ini kelima kalinya tahun ini Bank Sentral Amerika Serikat tidak mengubah suku bunga, meski didesak Presiden Donald Trump.
Mengutip Reuters, keputusan The Fed itu diambil melalui pemungutan suara yang tidak bulat untuk pertama kalinya sejak 1993, menurut data The Fed St. Louis.
Gubernur Christopher Waller dan Wakil Ketua Pengawas Michelle Bowman menolak keputusan Ketua The Fed Jerome Powell mempertahankan suku bunga acuan. Keduanya memilih opsi penurunan 25 basis poin atau bps.
Hal itu menjadi momen langka, ketika dua anggota Dewan Gubernur yang berbasis di Washington secara resmi berbeda pendapat dengan mayoritas anggota Komite Pasar Terbuka Federal alias FOMC. Biasanya, perbedaan suara dalam FOMC berasal dari presiden bank sentral regional, bukan Dewan Gubernur.
Waller dan Bowman sudah memberi sinyal ingin memangkas suku bunga acuan. Dalam pidato pada 17 Juli, Waller menyatakan keinginan menurunkan suku bunga karena ekonomi AS masih tumbuh.
Sementara Bowman, dalam sambutannya pada 23 Juni, menilai kekhawatiran bahwa tarif impor ala Trump akan memicu inflasi terlalu dibesar-besarkan. Ia menegaskan bahwa selama inflasi terkendali, penurunan suku bunga layak dipertimbangkan.
Trump Kritik Powell
Trump sempat mengecam Powell karena tidak menurunkan suku bunga acuan seperti yang diminta Gedung Putih. Namun, mayoritas pembuat kebijakan di The Fed memilih menunggu dan mengamati perkembangan ekonomi terlebih dahulu.
Meskipun tekanan inflasi mulai mereda, sejumlah pejabat tetap khawatir tarif baru dari Trump bisa memicu lonjakan harga. Inilah yang menjadi alasan sebagian anggota menolak pelonggaran kebijakan moneter saat ini.
Respons Powell soal Desakan Trump
Powell menanggapi suara-suara yang tidak setuju dengan keputusan menahan suku bunga dengan tenang, dalam konferensi pers setelah pertemuan The Fed.
“Ini adalah pertemuan yang cukup baik bagi semua pihak dari semua orang dan juga dari seorang yang berbeda pendapat adalah penjelasan jelas. Kami sudah membahasnya hari ini,” kata Powell.
Namun, Powell menolak isu bawah ketidaksepakatan itu akan membuatnya mempertimbangkan pelonggaran kebijakan pada pertemuan mendatang. Ia hanya menegaskan bahwa The Fed belum membuat keputusan untuk pertemuan September.
“Kami akan terus memantau data ekonomi terbaru dan mengevaluasi apakah suku bunga saat ini sudah sesuai,” ujar Powell.

