Daftar 10 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Jumbo 2026, Badan Gizi Terbesar
Pemerintah menetapkan belanja Kementerian/Lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp 1.498,2 triliun. Badan Gizi Nasional (BGN) memperoleh pagu anggaran paaling besar mencapai Rp 268 triliun, melonjak dibandingkan tahun lalu Rp 116,64 triliun.
Berdasarkan dokumen Buku II Nota Keuangan, terdapat total 102 K/L yang mendapatkan pagu anggaran Rp 1.498,2 triliun. Dari jumlah tersebut terdapat 10 Kementerian/Lembaga yang menerima anggaran terbesar mencapai Rp 1.172,8 triliun atau 78% dari total pagu belanja K/L.
Adapun BGN yang menerima anggaran terbesar sebenarnya baru resmi dibentuk pada 15 Agustus 2024. Badan ini bertugas untuk melaksanakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis alias MBG.
Anggaran besar yang dikelola Badan Gizi sejalan dengan target Prabowo yang menginginkan 82,9 juta penerima manfaat MBG bisa tercapai, khususnya bagi siswa, ibu hamil, dan balita.
Pemerintah bahkan mengalokasikan anggaran khusus untuk MBG mencapai Rp 335 trilun pada 2026, naik hampir lima kali lipat dari yang ada saat ini sebesar Rp 71 triliunSelain BGN, terdapat sejumlah kementerian lainnya yang mendapatkan anggaran jumbo.
Berikut 10 daftar K/L dengan anggaran belanja paling tinggi pada 2026:
- BGN Rp 268 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 116,64 triliun)
- Kementerian Pertahanan Rp 185 triliun. (turun dari outlook 2025 Rp 247,5 triliun
- Kepolisian RI Rp 145,7 triliun, (naik dari outlook 2025 Rp 138,54 triliun)
- Kementerian Pekerjaan Umum Rp 118,5 Triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 85,73 triliun)
- Kementerian Kesehatan Rp 114 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 86,08 triliun)
- Kementerian Agama Rp 88,77 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 69,83 triliun)
- Kementerian Sosial Rp 84,44 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 79,59 triliun)
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Rp 61 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 52,9 triliun)
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Rp 55 triliun. (naik dari outlook 2025 Rp 47,02 triliun)
- Kementerian Keuangan Rp 52 triliun. (turun dari outlook 2025 Rp 71,4 triliun)
