[Foto] Potret Buruh Angkut di Pelabuhan Sunda Kelapa
Matahari tertutup awan saat tiga buruh di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta mengarahkan karung-karung yang terkait di handling pallet ke tumpukan di kapal, Senin kemarin. Sementara pekerja yang lain menyiapkan karung putih itu di sisi dermaga.
Sunda Kelapa termasuk pelabuhan tua di Nusantara. Dalam beberapa catatan disebutkan, pelabuhan ini dulu dikenal sebagai Sundapura, bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5 Masehi. Kemudian infrastruktur ini berpindah tangan ke Kerajaan Sunda pada abad ke-12 silam.
Sempat berkali-kali berganti nama, hingga akhirnya SK Gubernur DKI Jakarta pada 6 Maret 1974 menetapkan bahwa Sunda Kelapa secara resmi sebagai nama pelabuhan di Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.
Walau merupakan pelabuhan tradisional, aktivitas di Sunda Kelapa cukup ramai. Menurut Yusril, seorang buruh di sana, bongkar-muat komoditas mulai menggeliat setelah beberapa waktu tertekan pandemi corona. "Akhir-akhir ini memang mulai kembali normal seperti sedia kala," kata lelaki 45 tahun itu.
Geliat di pelabuhan ini tercermin pula dalam laju perekonomian secara umum. Senin kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69 %, lebih baik dibandingkan 2020 yang terkontraksi 2,07 %.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut mnunggu muatan barang logistik ke kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik di dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik di dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana boongkar muat barang logistik ke kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Buruh pengangkut berisitirahat usai memuat barang logistik ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,69%, lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%. Namun, angka ini berada di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 4%.