Perkuat Bisnis Kargo Pelita Air, Pertamina Bakal Beli Airbus A400

Rizky Alika
22 April 2019, 16:22
Pertamina beli pesawat
Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03). Pertamina berencana untuk membeli pesawat Airbus A400 untuk memperkuat bisnis kargo anak usahanya, Pelita Air Service.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa Pertamina bersama dengan konsorsium kolaborasi berencana untuk membeli pesawat airbus A400 untuk memperkuat bisnis kargo khusus anak usahanya Pelita Air Service (Pelita Air).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pembelian dilakukan agar Pertamina dapat fokus pada penugasan penyaluran BBM di Papua dan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) Indonesia.

"Pertamina masih punya tugas untuk BBM satu harga di Papua, sehingga ke depan Pertamina juga akan beli airbus A400," kata Gatot di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (22/4).

(Baca: Tingkatkan Investasi dan Koneksi, BUMN Akan Bentuk Holding Penerbangan)

Gatot mengungkapkan, Pertamina masih kesulitan dalam menyalurkan BBM ke daerah tersebut. Selain kerja sama dengan PT Pelni, pengangkutan BBM dalam jumlah besar akan memakai kargo.

Salah satunya pengangkutan BBM dengan kargo pernah dilakukan saat bencana tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah. Saat itu, pemerintah meminjam airbus A400 dari Hongkong untuk mengangkut truk milik Pelita. Dengan demikian, proses pengiriman dapat berlangsung cepat selama seminggu.

"Jadi runway-nya tidak sampai 1000 meter dan memiliki kapasitas satu setengah kali lebih banyak dari pesawat hercules," terang Gatot.

Ia menambahkan, pembelian akan dilakukan pada tahun ini atau tahun depan. Adapun, Pelita akan menjadi bagian dari holding BUMN penerbangan dengan PT Survai Udara Penas (Persero) akan bertindak sebagai induk holding tersebut. Pelita akan fokus pada charter flight dan kargo. Kemudian, anggota holding BUMN penerbangan lainnya meliputi PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

(Baca: Super Holding BUMN Mengikuti Jejak Temasek dan Khazanah)

Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...