Inpex Beberkan Alasan Shell Hengkang dari Blok Masela

Image title
24 Agustus 2020, 16:09
inpex, shell, blok masela,
Katadata/Ratna Iskana
Ilustrasi, dua orang berbincang di booth Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Inpex merupakan operator proyek Lapangan Abadi Blok Masela.

Inpex Corporation akhirnya buka suara terkait alasan Shell Upstream Overseas Ltd. berencana keluar dari proyek Blok Masela. Menurut perusahaan asal Jepang tersebut hengkangnya Shell lantaran investasi di negara lain lebih menguntungkan daripada di Indonesia.

Meski demikian, VP Corporate Service Inpex Henry Banjarnahor menegaskan pihaknya selaku operator tetap berkomitmen merealisasikan proyek tersebut.

Advertisement

"Mereka (Shell) datang ke Inpex mengatakan ingin divestasikan work in interest-nya di Blok Masela. Mereka melihat portofolio mereka di seluruh dunia dan menganggap investasi di negara lain lebih menguntungkan," ujar Henry dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/8).

Dalam merealisasikan divestasi tersebut Shell berencana akan membuka data room Blok Masela untuk ditawarkan ke beberapa perusahaan. Adapun data tersebut meliputi data sumur, data seismik, dan data komersial Blok Masela.

Menurutnya, Shell telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membuka data tersebut. Pasalnya, kewenangan untuk mengakses data room perlu persetujuan pemerintah.

"Kami memintakan izin melalui SKK Migas ke BKPM. Surat telah ditandatangani dan Shell akan mulai (tawarkan) ke potential buyer," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement