Penjualan Mobil di Eropa Turun 20%, Toyota Yaris Paling Laris

Happy Fajrian
17 Maret 2021, 18:52
penjualan mobil, eropa
ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic
Mobil listrik di isi ulang di sebuah jalan di London, Inggris, Selasa (4/2/2020). Industri otomotif Eropa terpukul pandemi Covid-19, dengan penjualan mobil pada Februari 2021 mencapai 850.170 unit, turun 20,7% secara tahunan.

Industri otomotif merupakan salah satu yang terdampak pandemi corona cukup signifikan. Di Eropa, penjualan mobil pada Februari 2021 turun hingga 20,3% secara tahunan atau year on year (yoy), salah satunya disebabkan penguncian wilayah di sejumlah negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut data European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA), pendaftaran mobil baru pada Februari mencapai 850.170 unit kendaraan di negara-negara Uni Eropa, Inggris Raya, dan negara-negara European Free Trade Association (EFTA).

Seperti dilaporkan Reuters, penurunan penjualan mobil terbesar terjadi di Spanyol yakni mencapai 38% yoy. Kemudian Perancis tercatat turun 21%, Jerman turun 19%, dan Italia turun 12% yoy.

Berdasarkan mereknya, mobil asal Perancis Renault turun paling dalam sebesar 29%, kemudian Stellantis turun 22%, dan Volkswagen (VW) turun 19%. Sementara merek mobil mewah seperti BMW dan Daimler masing-masing turun 13% dan 20%.

Dengan pasar yang masih lesu karena masih berlakunya penguncian wilayah di sejumlah negara, para produsen mobil di Benua Biru pun mengandalkan pasar Tiongkok, yang ekonominya kini sudah berangsur pulih, untuk mendorong penjualannya.

Meski demikian, kinerja penjulan mobil di Eropa pada Februari sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Pasalnya penjualan mobil pada Januari turun hingga 25,7% yoy menjadi 842.835 unit kendaraan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...