Menanti Kejelasan Kerja Sama Smelter Tembaga Freeport - Tsingshan

Image title
29 April 2021, 16:27
smelter, freeport, tsingshan,
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi smelter tembaga.

Rencana kerja sama pembangunan pabrik pemurnian atau smelter tembaga antara PT Freeport Indonesia dengan Tsingshan Steel hingga kini belum juga diputuskan. Padahal jika dibiarkan terus berlarut, hal ini berpotensi mengganggu pembangunan smelter di Gresik.

Direktur Center for Indonesian Resources Strategic Studies (Cirrus) Budi Santoso menilai perkembangan pembangunan smelter Freeport di Gresik akan tertunda dengan berlarutnya keputusan kerja sama. Apalagi mengingat pembangunan proyek smelter Freeport sebelumnya juga selalu menemui kendala.

"Kenapa kok terjadi hambatan kalau memang niat kerja sama? Apakah ada hambatan karena ada kepentingan pemerintah Amerika," ujar Budi kepada Katadata.co.id, Kamis (29/4).

Menurut dia jika memang Freeport bersungguh-sungguh dan berkomitmen dalam pembangunan smelter, seharusnya tidak ada yang rumit. Kecuali jika perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tidak berniat membangun dan mempunyai kepentingan lain dibaliknya.

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sebelumnya menyampaikan jika diskusi antara Freeport Indonesia dengan Tsingshan Steel akan diputuskan pada Maret 2021. Namun saat ini belum ada perkembangan yang signifikan. "Masih diskusi antara Freeport, MIND ID, dan Tsingshan," kata Juru bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...